"Akhirnya dengan kekehnya kita gak mau dijadiin pelayan, budaknya, yaudah aku bilang gak tau itu istrinya atau pembantunya.
"'Aku orang baik-baik, kalo seandainya kita gak ada di sini orang tua kita pasti nyari'," sambungnya.
Kala itu akhirnya Inul Daratista bisa pulang bersama temannya ke Pasuruan, Jawa Timur meski tak mendapat uang saku sekalipun.
(*)