Setelah memamerkan buku kecil berwarna merah tersebut, perempuan itu kembali masuk ke dalam kamar dengan pintu yang tetap terbuka.
Tak terima ditinggal masuk begitu saja, sang istri sah kembali melempar umpatan.
"Pelakor. Sela namanya. Keluar, kau! Kalau berani, keluar kau!" ungkap istri sah sambil menodongkan jari telunjuk.
Hingga akhirnya, pasangan kumpul kebo tersebut digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat ditanyai, baru diketahui ternyata si perempuan mulai menjalin hubungan pada akhir 2016 setelah lebaran.
Dirinya juga mengaku kuliah di Universitas Terbuka (UT).
Diketahui, aksi penggrebekan itu berlangsung di sebuah kos yang terletak di Bengkulu.
Agar diizinkan tinggal bersama, pasangan yang telah hidup bersama selama dua tahun ini mengaku sebagai pasangan suami istri kepada pemilik kos.
"Ibu bhayangkari (istri sah) di Bengkulu melabrak pelakor (seorang mahasiswi),