Jika artis pemilik spirit doll mampu mengendalikan diri dan sadar atas apa yang dilakukannya, penggemarnya belum tentu bersikap sama.
"Si artis ini tahu batas, mau berhenti, tapi kan kita gak tau nih followers-followers di sana, dia bisa berhenti atau tidak."
Khawatirnya, bagi pemilik spirit doll yang hanya ikut-ikutan dan memang sudah memiliki potensi masalah kejiwaan, akan memicu dampak yang lebih besar.
"Atau bahkan mungkin memicu mereka yang punya perilaku-perilaku yang memang sudah ada bibitnya," tandas Intan. (*)