"Saya merasa, jadi seorang Nia itu adalah kutukan, saya enggak bisa sedih. Saya harus happy terus,"
"Sedihnya saya sampai bikin sesak. Saya pengin cerita, tapi kan enggak bisa," rintih Nia Ramadhani.
Kesedihan ini membuat Nia Ramadhani akhirnya terjerat dalam pusara hitam narkotika.
Sejak itu, Nia Ramadhani mengaku sudah 4 sampai 5 kali gunakan narkoba sebagai pelariannya di saat sedih.
"Lebih dari tiga kali. Saya tidak tahu pasti, mungkin empat atau lima kali (menggunakan)."
"Setiap kali saya sedih, terpuruk, dan ada permasalahan, pikiran saya ke sana (konsumsi sabu)," kata Nia Ramadhani.
Mirisnya lagi, saat Nia Ramadhani ditangkap oleh polisi, ketiga anaknya jadi saksi.
Nia Ramadhani mengaku sudah minta maaf dan anak tertuanya, Mikayla langsung memaafkannya.
"Pas saya ditangkap petugas kepolisian, ada anak-anak saya di rumah."
"Anak saya sudah tahu masalah ini. Saya sudah jelaskan, 'Mama salah, tapi Mamah juga sudah belajar sekarang, dan Mama minta Mikayla maafin Mama' seperti itu.