Sosok.ID - Abu dari jenazah selebgram Edelenyi Laura Anna, dilarung ke Laut Ancol oleh keluarga dan sahabat.
Laura Anna diketahui meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021), setelah selama dua tahun berjuang melawan penyakit spinal cord injury yang melumpuhkannya.
Dikutip dari Kompas.com, sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat mengalami mual, sakit lambung dan sesak nafas akibat obat yang dikonsumsi secara terus-menerus.
Keluarga lantas melakukan kremasi pada jenazah Laura Anna pada Kamis (16/12/2021).
Selanjutnya pada Jumat (17/12/2021), abu kremasi Laura Anna dilarung sejauh 3 KM dari bibir dermaga laut Marina Ancol.
Keputusan melarungkan abu Laura Anna ke laut, rupanya didasari karena kecintaan Laura Anna terhadap hamparan air berwarna biru tersebut.
Hal ini disampaikan oleh kakak kandung Laura Anna, Greta Irene.
Menurut Greta, semasa hidupnya, Laura Anna sangat mencintai laut.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Detik-detik Terakhir Laura Anna
Keluarga merasa ketika abu jenazah bersatu dengan air laut, Laura bebas ‘pergi’ ke mana saja dia mau.
“Dia suka jalan-jalan dia mau kemana-mana kan kalau di laut kan luas dia bisa kemana aja yang dia mau."
"Dia suka banget laut emang, happy place-nya Laura dulu selalu laut,” ujar Greta, dikutip dari Grid.ID.
Greta kemudian mengenang masa ketika Laura masih hidup secara normal dan gemar menghabiskan waktu di laut.
Baca Juga: Gading Marten Angkat Suara Soal Kematian Laura Anna
“Waktu kecil Laura ke laut dari pagi sampai sore, hotel cuma buat tidur sisanya di laut semua,” kata dia.
Sementara itu, pemilihan Laut Ancol yakni karena tempat tersebut paling dekat dari rumah Laura.
“Paling deket ya, dan dia dulu sering main sini jadi sekalian aja emang udah temptnya dia,” pungkas dia.
(*)