"@arielnidji pun juga punya permasalahan pada hormonal (sperma kurang) karena pola hidup yang kurang sehat dan juga overweight," tulis Dea.
"Di sini aku mau share kalau masalah kesuburan bukan cuma dari faktor perempuannya aja tetapi juga bisa dari faktor laki-lakinya," imbuh Dea.
Mantan penyanyi cilik ini menyemangati perempuan-perempuan di luar sana yang berjuang demi mendapat 2 garis merah.
Dea meminta jangan menyerah dan terus berjuang.
“Untuk para pejuang dua garis di luar sana jangan pernah menyerah dan putus asa. Usia bukan halangan untuk tetap terus #berjuangbersama,” tutup Dea Ananda.
Melansir dari Gridpop.ID, diketahui Dea Ananda dan Ariel Nidji menikah pada 9 Agustus 2009 silam, keduanya pun terus berikhtiar dan menjalani program bayi tabung.
Program bayi tabung menjadi salah satu pilihan bagi pasangan yang telah mendambakan memiliki momongan.
Proses pembuahan bayi tabung terjadi di luar tubuh manusia.
Program bayi tabung, disebut juga fertilisasi in vitro atau IVF, merupakan teknologi reproduksi yang diklaim efektif membantu wanita mendapatkan kehamilan.
Melansir Kompas.com dari Medical News Today, IVF melibatkan pembuahan sel telur diluar tubuh, kemudian ditanamkan pada rahim wanita.