Salah satunya dalah notaris hingga membuat pelaku bisa merampas enam sertifikat tanah dan bangunan dengan cara mengubah hak kepemilikan.
Pihak Nirina Zubir pun diduga mengalami kerugian hingga 17 miliar rupiah.
Kasus mafia tanah yang dialami oleh Nirina Zubir tersebut ternyata sampai ke telinga salah satu menteri.
Sosok menteri yang menyoroti kasus mafia tanah tersebut tak lain adalah Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil.
Tak sampai di situ saja, Sofyan Djalil pun mengaku kini tengah menerjunkan sejumlah anak buahnya untuk mengusut kasus yang serupa dengan yang dialami Nirina Zubir.
Melansir Kompas.com, menanggapi kasus mafia tanah yang menimpa artis Nirina Zubir, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil memastikan akan melakukan audit terlebih dahulu.
Namun dia menyampaikan beberapa dugaan penyebabnya.
Dia menduga ada pegawai BPN yang ikut terlibat dalam kasus tersebut atau terjadi kelalaian dari pihak BPN saat melakukan pengalihan kepemilikan sertifikat tanah.
Dugaan lain yang bisa saja terjadi, adanya keterlibatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tetapi tidak melibatkan pegawai BPN.
"Apakah ada pelanggaran prosedur waktu pengalihan sertifikat kami belum tahu, nanti kami akan audit dahulu apakah ada BPN yang ikut terlibat," ujar Sofyan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/11/2021).