Mengejutkannya, orang tua dan keluarga Erick tak marah dengan aksi para pemuda tersebut.
Mereka bahkan tak keberatan saat jenzah anaknya diarak ke jalanan.
Usut punya usut, teman-teman rick memiliki tujuan tertentu.
Mereka ingin Erick merasakan perjalanan bersama sahabat untuk yang terakhir kalinya sebelum pergi ke alam lain.
Tak hanya mengarak jenazahnya, para pemuda itu juga menyiram peti mati Erick dengan minuman anggur favoritnya.
(*)