Ibu Cao lantas meminta sang putra menikah agar ada seseorang yang bisa merawatnya.
Sementara Cao fokus mencari nafkah.
"Ibuku ingin aku menikah sehingga ada seseorang yang bisa mengurus keluarga kami.
"Akhirnya aku menikah tanpa saling kenal dan hanya melalui perjodohan," kata Cou.
Beruntung bagi Cou, sebab istrinya yang merupakan gadis desa itu merupakan wanita yang penurut.
Wanita yang diketahui bernama Tran Phung Anh itu selalu taat pada suami dan mengerjakan tugasnya di rumah dengan baik.
Setelah menikah, Cao berusaha untuk merintis bisnisnya dengan menjual mahar pernikahan sebagai modalnya.
Sayang, usaha jamur putih itu tak berhasil karena Cao ditipu bahkan sampai terlilit utang.
Kendati demikian, Tran tetap berada di sisi Cao.
Ia bahkan ikhlas saat sang suami terpaksa menjual semua perabotan rumah demi melunasi utang-utang tersebut.
Sayang, uang hasil penjualan perabot tak bisa menutup utang-utang Cao.