Sarah mengaku awalnya ia memang tak berniat untuk bekerja.
Ia kemudian memanjatkan doa agar didatangkan sosok jodohnya.
Sarah mengaku, dalam doanya ia tak mempermasalahkan bila ia harus berjodoh dengan kakek-kakek.
Ia hanya meminta dikirimkan sosok pria yang baik dan bertanggung jawab.
"Jujur saya kerja itu gak mau awalnya, saya males. Saya terus berdoa biarin sama kakek-kakek juga yang penting orangnya baik, bertanggung jawab." kata Sarah.
Benar saja, doa yang dipanjatkan Sarah bak langsung dikabulkan.
Sang majikan yang jauh lebih tua darinya mendadak melamar dirinya.
Pria itu sendiri telah memiliki anak-anak yang sudah besar.
Tanpa pikir panjang, Sarah pun menerima lamaran sang majikan.
"Eh ternyata dapet juga, suami aku emang sudah tua. Umur nggak jadi masalah yang penting dia baik." kata Sarah bangga.