Sosok.ID - Suasana pernikahan yang membahagiakan ini mendadak berubah menjadi duka mendalam.
Setelah pengantin wanita mendadak meninggal dunia usai ijab qobul.
Melansir dari Tribun Bogor, insiden tak terduga ini terjadi di pesta pernikahan yang digelar di Kampung Rada, Mesir.
PernikahanNadia Taha Madi dan sang suami itu digelar pada pertengahan November 2021 lalu.
Gulf News dan eva.vn melaporkan, awalnya pernikahan Nadia berjalan lancar.
Nadia bahkan masih menyambut para tamu yang menghadiri pernikahannya.
Gelagat Nadia pun tampak seperti orang biasa.
Tak ada tanda-tanda ia sakit atau apapun yang menunjukkan seolah ia akan meninggal dunia.
Ia bahkan sempat mengajak teman-temannya minum, makan, hingga bernyanyi dan menari.
Namun, tragedi dimulai beberapa waktu setelah berakhirnya pernikahan.
Nadia mendadak terkulai lemas di pelukan suaminya.
Ambulans pun dipanggil untuk melarikan Nadia ke rumah sakit.
Baca Juga: Dikira Nikahi Bocah, Wanita Ini Panen Hujatan, Publik Syok Saat Tahu Umur Asli sang Suami
Sayang, Nadia sudah berpulang sebelum mobil ambulans datang ke lokasi.
Masih mengenakan gaun pengantin, Nadia menghembuskan napas terakhirnya di pelukan sang suami.
Ia bahkan belum genap satu hari menikmati status barunya sebagai seorang istri.
Kepergian Nadia yang mendadak menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama sang suami dan ayah kandungnya.
Ayah Nadia bahkan sempat tak percaya bahwa putrinya telah tiada.
Sebab, Ayah Nadia sempat meminta izin pulang terlebih dahulu untuk istirahat di tengah-tengah acara pesta pernikahan itu.
Bahkan, Nadia sempat meneleponnya untuk bertanya apakah ia sudah sampai di rumah atau belum.
"Putri saya sangat senang di pernikahannya.
Dia juga menari dengan saudara perempuannya dan dengan senang hati menyambut tamu.
Setelah pernikahan, saya langsung pulang untuk beristirahat setelah seharian.
Dia masih menelepon saya ketika saya sampai di rumah.
Tak sangka 30 menit kemudian, saya menerima berita mengejutkan tentang kematian mendadaknya,"ucap sang ayah.
Begitu mendapat kabar soal kematian sang putri, ayah Nadia langsung menuju rumah menantunya.
Tangisnya pecah tak kuasa melihat jenazah sang putri.
Sontak, pernikahan tersebut berubah menjadi pemakaman penuh duka.
Ayah Nadia pun meminta agar sang putri dikubur dengan mengenakan gaun pengantinnya.
Menurutnya, hal itu agar sang putri bisa merasakan menjadi pengantin selamanya, bukan hanya dalam waktu 30 menit.
Masih syok, ayah Nadia berjanji akan mendoakan kematian sang putri.
"Saya masih syok karena saya tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa untuknya.
Semoga dia masuk surga dan kami memiliki ketabahan dan kesabaran untuk menanggung kehilangan ini," tandas ayah Nadia.
(*)