Follow Us

Tabuh Genderang Perang, China Tak Segan Sulut Pertempuran Besar-besaran jika Australia Ngotot Lindungi Taiwan: Itu Akan Menjadi Kiamat

Rina Wahyuhidayati - Selasa, 16 November 2021 | 20:52
Foto Pasukan Militer China. - China ancam siap perang jika Australia nekat lindungi Taiwan
China Daily

Foto Pasukan Militer China. - China ancam siap perang jika Australia nekat lindungi Taiwan

Sosok.ID - China dengan tegas mengancam Australia dan Amerika Serikat agar tak ikut campur dengan melindungi Taiwan dalam konflik militer.

Menurut laporan Daily Mail, seorang mantan pejabat China mengancam Australia dan AS bahwa akan terjadi 'kiamat' jika kedua negara itu bergerak untuk melindungi Taiwan.

Victor Gao, yang sekarang menjadi juru bicara pemerintah China, memperingatkan kekuatan barat untuk tidak ikut campur dalam upaya China untuk mencaplok wilayah yang disengketakan, 180 km di lepas pantainya yakni Taiwan.

Negara kepulauan yang didukung oleh AS dan Jepang itu memisahkan diri dari daratan pada tahun 1949 setelah perang saudara.

Baca Juga: Ancaman Invasi China bak Makanan Sehari-hari Bagi Taiwan, Begini Kondisi Negara yang Digadang Bakal Jadi Kuburan Itu!

Presiden Xi Jinping telah berulang kali menyatakan bahwa dia berencana untuk mengambil alih Taiwan pada tahun 2027 sebagai bagian dari 'peremajaan besar China' dengan menggunakan kekuatan militer jika perlu.

Sementara Presiden AS Joe Biden bulan lalu bersumpah pasukan Amerika akan menghalangi jalan China jika ada upaya yang dilakukan untuk menaklukkan Taiwan.

"Mereka yang ingin memblokir penyatuan akan ditakdirkan untuk gagal," kata Gao kepada 60 Minutes.

Baca Juga: Tak Gentar Ancaman Diserang China Gegara Bantu Taiwan, Negara Tetangga Indonesia Ini Siap Terima Konsekuensinya!

Dia menambahkan, jika Australia memutuskan untuk berperang bersama dengan tentara AS dalam upaya menghentikan upaya reunifikasi antara daratan China dan Taiwan China, maka akan terjadi hal terburuk yang dapat diimpikan, yakni perang antara China dan Amerika Serikat.

"Hal itu akan segera meningkat di luar kendali dan akan menjadi kiamat, kiamat, dan kiamat," tegasnya.

Sementara itu, dalam pernyataan keras yang diterbitkan di tabloid China The Global Times pada hari Sabtu, pemimpin redaksi Hu Xijin berterus terang dalam analisisnya tentang janji Australia untuk datang membantu Taiwan jika pasukan sekutu AS terlibat dalam konflik.

Source : Dailymail.co.uk

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest