Dilansir dari Kompas.com, tersebarnya video tersebut pun dikonfirmasi oleh Nanang.
Setidaknya sekitar Rp 40 juta dihamburkan oleh Nanang di depan kantor polisi yang merupakan hasil pembayaran dari kliennya.
Hal tersebut dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan dari Nanang terhadap salah satu oknum polisi di sana.
Diketahui insiden tersebut bermula saat dirinya ditunjuk seseorang untuk menjadi kuasa hukum.
Klien yang menunjuk Nanang sebagai kuasa hukum tersebut tengah terlibat kasus hukum yang ada di Polsek Banyuwangi.
Namun demikian, ia mengakui ada oknum polisi yang ia duga membujuk kliennya untuk tidak menggunakan jasa pengacara.
Hal itupun spontan menyulut emosi Nanang Slamet yang telah ditunjuk beberapa waktu sebelumnya.
"Saya menyesalkan ada oknum polisi yang melakukan hal ini. Menggunakan segala cara untuk menyepelekan pengacara. Padahal, kita sama di mata hukum," kata Nanang saat dihubungi, Senin (15/11/2021).
Lantaran kesal Nanang langsung membawa uang Rp 40 juta ke Polsek Banyuwangi hingga akhirnya aksi menghamburkan uang tersebut terjadi.
"Saya terima kuasa ya Rp 40 juta. Apa kurang gaji polisi sehingga intervensi seperti ini," kata dia.