"Untuk almarhumah (Vanessa Angel) di bagian kepala dan dada, bagian dalam," jelas Gatot.
Benturan hebat dalam kecelakaan tunggal itu diduga karena sopir Tubagus Joddy berkendara dengan kecepatan melebihi ambang batas, sekira lebih dari 100 km per jam.
Bahkan Joddy diduga mengendarai mobil itu dengan kecepatan 190 km per jam.
Hal ini terlihat berdasar unggahan di cerita Instagram yang sempat diposting Joddy di kilometer 555 sebelum kecelakaan tragis itu terjadi.
Saat ini pihak kepolisian masih memantau kondisi Joddy, untuk kemudian nantinya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Sebelumnya Joddy sempat dimintai keterangan mengenai kecelakaan tersebut, dan mengaku mengantuk serta kelelahan saat mengemudi.
Namun alasan itu diragukan oleh banyak pihak, terlebih mengingat Joddy hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari kilometer 555 ke kilometer 672 di tempat terjadinya kecelakaan.
Hal itu menguatkan dugaan bahwa Joddy memang mengebut dan membahayakan nyawa para penumpangnya.
Baca Juga: Sosok Orang Terdekat Cium Bau Anyir Sebelum Kematian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah
(*)