Sosok.ID -China kembali menujukkan perkembangannya di ranah militer dengan peluncuran rudal hipersonik yang memiliki kekuatan super.
Pemberitaan ini disampaikan Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Miley pekan lalu.
Mark Miley secara terang-terangan akan menaruh perhatian pada rudal tersebut.
Ia malah menambahkan, keberhasilan tes yang diinformasikan pertama kali oleh media Financial times itu menjadi momen “Sputnik” bagi China.
Baca Juga: Keruntuhan Militer AS bak Makin Dekat, Lihat Senjata Baru China Sudah Ingin Terkencing-kencing
Ini mengacu peluncuran satelit Sputnik 1957 oleh Uni Soviet yang menandai kepemimpinan perlombaan ruang angkasa masa itu.
Baru-baru ini juga, di media sosial China beredar kemunculan jet siluman J-20 yang sudah dipermak dan kini berkursi ganda.
Jika model pesawat itu benar sudah dites, maka J-20 berkursi ganda itu menjadi jet tempur siluman pertama di dunia yang dioperasikan dua awak.
Pasukan darat PLA secara tradisional menjadi fondasi China untuk menegaskan kekuasaan di wilayah tersebut.
China muncul secara perkasa saat terlibat konflik perbatasan melawan India di perbatasan Himalaya kedua Negara.
Angkatan Udara Terbesar Ketiga Dunia
Sementara itu, militer China juga memiki Angkatan Udara terbesar ketiga di dunia.