Tanpa menaruh kecurigaan sebelumnya, ia dengan setia menemani sang sahabat saat bertemu dengan dokter untuk menemaninya saat persalinan.
Hailey tahu sahabatnya itu tak memiliki suami sehingga ingin menemaninya melewati masa kehamilan.
Namun sikap baik ibu tiga anak ini justru berakhir menyakitkan.
Ketika bayi sahabatnya lahir, Hailey bahagia karena bayi itu berjenis kelamin perempuan.
Hailey menjadi orang pertama yang menggendong bayi tersebut.
Namun saat mengamati bayi itu lebih dekat, Hailey tiba-tiba saja bak dihantam satu ton batu bata.
Hailey tiba-tiba menyadari wajah si bayi begitu mirip dengan suaminya.
Tak hanya itu, tiga hari setelahnya, kecurigaan Hailey makin meningkat.
Saat itu ia tengah mengganti popok si bayi dan menyadari 'tanda' yang tak bisa diabaikan lagi.