"Tiba-tiba (truk) pindah ke lajur empat. Harusnya kan supaya minta jalan ke kiri, bukan ke kanan. Diduga karena konsen terpecah tiba-tiba truk banting kanan dan anggota terpepet," kata Argo.
Saat itu korban terjatuh bersama motor diduga masuk ke kolong truk hingga terlindas.
Sopir sempat kabur
Argo mengatakan, sopir truk inisial C sempat melarikan diri meninggalkan kernet di lokasi setelah terlibat kecelakaan itu.
"Usai kejadian sopir sempat melarikan diri, jadi hanya kernet truk saja," kata Argo.
Namun, sopir truk sudah diamankan di kantor Subdit Gakkum Ditantas Polda Metro Jaya setelah sebelumnya menyerahkan diri ke kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Cikampek.
"Sekitar dua jam menghilang dan kami ingin cari yang bersangkutan, kemudian serahkan diri ke kantor polisi PJR Cikampek," kata Argo.
Diduga main ponsel
Argo mengatakan, sopir dan kernet truk masih diperiksa serta didalami mengenai informasi sementara yang didapat oleh penyidik. Informasi awal sopir sempat bermain ponsel sebelum terjadi kecelakaan.
"Keterangan sementara kernet demikian. Sopir ini sedang menelepon istrinya. Cuma apakah karena menelepon atau gunakan ponsel ini menjadi tidak konsenterasi sehingga menyebabkan kecelakaan, kita harus dalami lagi," kata Argo.