Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masuki Perairan Indonesia, Kapal Terbesar AL Australia Punya Misi Khusus

Rina Wahyuhidayati - Senin, 25 Oktober 2021 | 18:31
(Front to rear) Indian Navy Ship Ranvijay and Sahyadri; HMA Ships Newcastle and Canberra sail in formation as part of a photo exercise during AUSINDEX 2019.
Royal Australian Navy

(Front to rear) Indian Navy Ship Ranvijay and Sahyadri; HMA Ships Newcastle and Canberra sail in formation as part of a photo exercise during AUSINDEX 2019.

Sosok.ID -HMAS Canberra kapal terbesar milik Angkatan Laut Australia berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta.

Kedatangan HMAS Canbera di Tanjung Priok ini merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2021 (IPE21).

IPE21 adalah kegiatan yang dilakukan Angkatan Laut Australia setiap dua tahun di seluruh Asia Tenggara.

Kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan kerja sama Angkatan Laut Australia dengan mitra dekatnya di kawasan.

Baca Juga: Wilayah LauT Taiwan Jadi Medan Perang Dunia 3? Dua Kekuatan Militer Besar Kepergok Saling Arahkan Moncong Kapal, Aliansi Sekutu AS vs Aliansi China & Rusia?

Selama kunjungannya ke Jakarta, HMAS Canberra akan menyelenggarakan berbagai lokakarya sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Senin (25/10/2021).

Lokakarya tersebut meliputi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, keamanan maritim, serta pertukaran ahli pokok di pesawat hercules yang dioperasikan oleh Indonesia dan Australia.

Sebagai informasi HMAS Canberra adalah sebuah kapal Landing Helicopter Dock (LHD), dan aset Pemulihan Bencana dan Kemanusian yang paling mumpuni milik Angkatan Laut Australia.

Dengan berat 27.000 ton dan panjang 230 meter, kapal ini dirancang untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan selama keadaan darurat.

Baca Juga: Jadi Sorotan Dunia, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Banyak Negara Khawatir, Korea Selatan Tetap Yakin Mampu Cegat

HMAS Canberra juga memiliki satu rumah sakit berkapasitas 40 tempat tidur lengkap dengan dua ruang operasi.

Dek penerbangannya yang mencapai 200 meter, dapat membawa hingga 12 helikopter.

Lebih dari 100 kendaraan dan 7.000 ton kargo dapat disimpan di dalamnya.

Australia juga mengirimkan sebuah mesin desalinasi bertenaga surya ke Nusa Lembongan, Bali yang diangkut dari Australia menggunakan kemampuan gabungan dari Kapal HMAS Canberra dan HMAS Anzac.

Baca Juga: Intelijen AS Ketar-Ketir, China Berpotensi Besar Dominasi AI, Dongkrak Keunggulan Militer

Dengan harapan mesin tersebut mampu membantu masyarakat Indonesia dalam memecahkan masalah pasokan air dan polusi plastik.

Selain Indonesia, IPE21tahun ini telah membawa HMAS Canberra melakukan beberapa kunjungan di pelabuhan-pelabuhan seperti Malaysia, Thailand, Brunei, Vietnam, Filipina, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.

Terkadang, HMAS Canberra dibersamai oleh dua kapal lain Angkatan Laut Australia lain yakni HMAS Anzac dan HMAS Sirius.

(*)

Source :Kompas.com

Topic :berita militer

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x