"Makanya itu yang mendasarkan aku 10 tahun ini jalan dengan uang sendiri bersama The Hermansyah Foundation atau yayasan The Hermansyah, karena bagi aku ini adalah sesuatu yang wajib dilakukan dari hasil yang sudah aku dapatkan selama ini," ungkap Ashanty.
Salah satu impian terbesar Ashanty dalam melakukan kegiatan amal adalah melakukan bedah rumah.
Mengenai rumah yang dia pilih, Ashanty mendapatkan informasi mengenai kediaman tak layak salah seorang warga Mojokerto.
"Jadi aku punya satu (orang) tim yang tinggal di Surabaya punya temen dia cerita ada satu keluarga ini hidupnya ditengah orang yang bangunan-bangunannya benar dia nyempil satu rumah ini," ungkap istri Anang Hermansyah.
Dari laporan tersebut, Ashanty menindaklanjuti dengan datang ke lokasi untuk survey.
"Dua hari berdasarkan dari niat, habis itu telfonan sama temenku, berangkat dari Bali aku ada show di Surabaya shownya malem, paginya tim aku udah duluan ngeliat, pas ngeliat bener ini rumahnya Pak Buhadi, langsung paginya kita dateng bawa kontraktor itu waktunya cuma 3 hari langsung kita ancurin," ungkap Ashanty.
Atas izin sang empunya rumah, Ashanty dan timnya kemudian melakukan pembedahan.
"Jadi pas diliat di sana kita tanya, dia bersedia nggak, ada juga orang yang 'nggak usah lah, saya mau yang gini aja,' pas dicek bersedia Alhamdulillah, semua jadi terealisasikan," ungkap Ashanty.
Adapun pembangunan rumah warga Mojokerto tersebut, sudah hampir selesai.
Ashanty tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.