Komentar Julid Soal Insiden dengan Baim Wong, Sosok Tetangga Dilabrak Anak Kakek Suhud: Situ Berani Komentar Hidup Saya

Sosok.ID - Keluarga Kakek Suhud akhirnya melabrak sosok tetangga yang mengomentari insiden dengan Baim Wong.

Menurut putri sulung Kakek Suhud, Dita, para tetangga utu telah memberi kesaksian palsu terhadap keluarganya.

Melansir dari Tribun Wow, hal itu disampaikan Dita lewat tayangan YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (16/110/2021).

"Oh yang kemarin diwawancara itu ada sebagian yang enggak benar banget itu," ujar Dita.

Baca Juga: Difitnah Imbas Insiden dengan Baim Wong, Anak Kakek Suhud Ngamuk ke Tetangga: Saya Saja Enggak Kenal sama Situ

"Saya benci banget, saya samperin orangnya langsung, dia bilang 'Bapaknya kerja anaknya enggak kerja'," imbuhnya.

Menurut Dita sendiri, ia dan saudara-saudaranya tak pernah menyuruh Kakek Suhud untuk bekerja.

Jadi, memang Kakek Suhud lah yang berinisiatif sendiri untuk mencari nafkah.

"Sedangkan anaknya kerja semua, kita enggak pernah nyuruh bapak kita berjualan, kita selalu larang 'Jangan jualan', tapi namanya orang tua," kata Dita.

Baca Juga: Sogokan Uang Damai Disinggung, Fakta Pertemuan Kakek Suhud dengan Baim Wong Diungkap Sosok Sang Anak

"Dia jualan bukan yang jualan buku diemper-emper, dia itu kalau ada pesanan baru," tambahnya.

Dita kecewa dengan lara tetangga yang asal komentar padahal tak kenal dengan Kakek Suhud.

Sebab, Kakek Suhud bukan orang asli di kawasan tersebut.

"Makanya saya kecewa sama warga sini soalnya bapak saya kan bukan orang sini, bapak saya ini dibawa adik saya, tinggal di rumah adik saya," ujar Dita.

Baca Juga: Dengar Kabar Aksi Kurang Ajar Baim Wong, Sosok Artis Ini Akui Dengar Banyak Pengakuan Mantan Kru Ada Selebritis Miliki Tabiat Pemarah: Cukup Tahu

"Tiba-tiba dengar komentar warga sini kayak menghujat bapak saya, kan aneh," tambahnya.

Muak hodupnya dikomentari sembarangan, Dita akhirnya melabrak para tetangga tersebut.

"Saya samperin rumahnya 'Situ berani komentar hidup saya, saya saja enggak kenal sama situ', saya enggak kenal sama orangnya tapi berani komentar hidup saya kan lucu," ujar Dita.

Baca Juga: Usai Pertemuan dengan Sosok Baim Wong, Kakek Suhud Dilarang Pulang oleh Anak Kandungnya, Terungkap Alasannya

Komentar Tetangga Soal Kakek Suhud

Sementara itu, sebelumnya kesaksian tetangga Kakek Suhud terekam dalam tayangan YouTube Intens Investigasi pada Kamis (14/10/2021).

Dalam tayangan itu, Yuli, Helda, dan Mela menyebut bahwa Kakek Suhud berbeda dari aoa yang dikatakan ke media.

"Kalau dari pihak bapaknya ini memang kita kasihan juga sih, cuma kalau dari kesehariannya berbeda saja," kata Helda.

Baca Juga: Jadi Senjata untuk Menjatuhkan, Baim Wong Diperingatkan Sosok Ini Ada yang Ingin Berbuat Jahat: Situasi Lebih Onar

"Berbeda dari apa yang dia omongin itu, yang enggak suka dari warga ya, 'Dengerin ngaji, dengerin salawat'," imbuh Yuli.

"Maksudnya jangan hal-hal seperti itu dimasukin media, tujuan kita ke mana, permasalahannya apa, enggak usah tujuannya ke situ," tandasnya.

Yuli menyebut, apa yang diutarakan Kakek Suhud sama sekali yak sesuai dengan kenyataannya.

"Jadi kita tahu sehari-harinya dia, dan enggak sesuai yang dia omongin dengan kenyataannya," kata Yuli.

Baca Juga: Pengikut YouTube Baim Paula Anjlok 300 Ribu, Sosok Nikita Mirzani bak Menang, Baim Wong Sebut Kakek Suhud Minta Maaf

"Tapi kalau kita sesuai kita enggak mungkin berani komentar seperti ini, nyata-nyata saja deh kalau ngomong," imbuhnya.

Tak bermaksud membela salah satu pihak, Yuli menegaskan bahwa apa yang diwartakan media tak seperti apa yang ia ketahui sebagai tetangga.

"Bukan kita berpihak ke Baim, atau Pak Suhud, cuma caranya berbeda, caranya salah," kata Yuli.

"Kemarin itu dia bilang katanya dagang, kakinya sakit, biayain saudaranya, dan juga anak-anaknya," imbuhnya.

Baca Juga: Sekarang Koar-koar Kakek Suhud Orangnya Baik Banget, Baim Wong: Gue Gak Beradab, Pantas Dihujat

Ia juga menyinggung soal anak-anak Kakek Suhud yang bekerja.

Ia juga mengaku tak tahu menahu kalau Kakek Suhud bekerja.

"Kita bingung ngejelasinnya kalau dagang, karena enggak pernah kelihatan, di sini enggak ada yang tahu kalau dia jual buku," tandasnya.

(*)