Beijing kerap menerbangkan pesawatnya ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan selama setahun terakhir atau lebih.
Selama empat hari, mulai 1 Oktober, China total menerbangkan 150 pesawat ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Terbaru, militer AS mengakui bahwa dua kapal perang masing-masing milik “Negeri Paman Sam” dan Kanada berlayar melalui Selat Taiwan.
Kapal milik AS tersebut adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Dewey.
Sedangkan kapal milik Kanada adalah fregat HMCS Winnipeg.
Kedua kapal itu berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dengan China tersebut pada Kamis (14/10/2021) dan Jumat (15/10/2021).
“Pelayaran Dewey dan Winnipeg melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS dan sekutu serta mitra kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata militer AS.
Baca Juga: Puluhan Pesawat Tempur China Kepung Taiwan, Warganya Malah Kelewat Santai di Tengah Ancaman Perang
Kapal-kapal milik Angkatan Laut AS kerap berlayar di selat itu kira-kira setiap bulan. Hal tersebut membuat marah Beijing.
China bahkan menuduh Washington memicu ketegangan regional.
Sekutu AS kadang-kadang juga mengirim kapal melalui Selat Taiwan, termasuk Inggris yang mengirim kapalnya bulan lalu.