Follow Us

Bukan WR Supratman, Inilah Sosok Penyanyi Pertama Lagu Indonesia Raya yang Kini Jadi Lagu Kebangsaan, Sosoknya Hampir Terlupakan!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 15:11
Bukan WR Supratman, Inilah Sosok Penyanyi Pertama Lagu Indonesia Raya yang Kini Jadi Lagu Kebangsaan, Sosoknya Hampir Terlupakan!
KOMPAS.com/PRIYOMBDO

Bukan WR Supratman, Inilah Sosok Penyanyi Pertama Lagu Indonesia Raya yang Kini Jadi Lagu Kebangsaan, Sosoknya Hampir Terlupakan!

Sosok.ID - Sebulan kedepan pada bulan Oktober merupakan salah satu bulan terpenting bagi Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka.

Bagaimana tidak, pada tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda yang disebut-sebut menjadi salah satu peristiwa penting dalam berdirinya Indonesia.

Ya, Pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan pertemuan banyak pemuda dari berbagai penjuru Nusantara yang menyatakan persatuan untuk membangun sebuah negara yang merdeka.

Pada momen tersebut, ternyata juga menjadi salah satu momen bersejarah lantaran untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia Raya dilantunkan.

Baca Juga: Kesaksian Putra Asli Papua : Jauh Sebelum Bendera Bintang Kejora OPM Ada, Merah Putih Sudah Dulu Berkibar di Irian Jaya

Namun siapa sangka pelantun lagu kebangsaan tersebut tak lain adalah gadis yang kala itu masih berusia 15 tahun bernama Dolly Salim.

Wanita bernama asli Theodora Athia Salim adalah putri pahlawan nasional yang fasih berbicara menggunakan banyak bahasa, Agus Salim, merupakan pelantun pertama lagu Indonesia Raya.

Ya, Dalam Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, orang lebih mengenal Wage Rudolf Supratman, komposer sekaligus pencipta lagu kebangsaan Indonesia.

Padahal, peran Dolly tak kalah pentingnya.

Baca Juga: Dian Sastro Unggah Foto Dengan Sang Kakek, Ternyata Cucu Dari Tokoh Kunci Kongres Sumpah Pemuda, Siapah Dia?

Dikutip dari Intisari-online.com yang melansir dari Historia.id, bersama salah seorang rekannya dari Minahasa, Johana Tumbuan, Dolly merupakan sedikit pemudi yang hadir dalam kongres yang diselenggarakan di Jl. Kramat Raya No 106 Jakarta itu.

Dolly Salim awalnya menolak, karena merasa secara umur belum masuk kategori pemuda, Dolly akhirnya mau mengikuti ajakan teman-temannya.

Source : historia.id, intisari-online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest