Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Unjuk Rudal Balistik Terbesar Korea Utara, Kim Jong Un Klaim Sedang Cegah Perang, Sebut AS dan Korea Selatan Ancam Perdamaian

Rifka Amalia - Selasa, 12 Oktober 2021 | 20:13
Pemimpin Korut Kim Jong Un tolak penggunaan vaksin sinovac dari China.
KCNA

Pemimpin Korut Kim Jong Un tolak penggunaan vaksin sinovac dari China.

Sosok.ID - Berdiri di samping rudal terbesar Korea Utara, pemimpin Kim Jong Un mengatakan pengembangan senjata negaranya diperlukan dalam menghadapi kebijakan bermusuhan dari Amerika Serikat dan penumpukan militer di Korea Selatan.

Kabar ini disampaikan oleh media pemerintah Korea Utara pada Selasa (12/10/2021), dikutip Sosok.ID dari Reuters.

Kim dalam pidatonya di Pameran Pengembangan Pertahanan pada hari Senin (11/10/2021), menurut sebuah laporan oleh kantor berita KCNA, mengklaim hanya meningkatkan militernya untuk membela diri.

Kim Jong Un membantah militernya yang canggih adalah untuk memulai perang.

Baca Juga: Korea Utara Temukan Pengganti Kim Jong Un? Sosok Ini Dikenal Sangat Kejam, Kini Jadi Pimpinan Tertinggi Pemerintahan Korut!

Menurut surat kabar partai berkuasa Rodong Sinmun, pernyataan itu dibuat oleh Kim Jong Un ketika dia berdiri di samping berbagai senjata, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) negara itu.

Beberapa senjata itu antara lain Hwasong-16, ICBM terbesar Korea Utara yang diluncurkan pada parade militer pada Oktober 2020, tetapi belum diuji coba.

Alih-alih perang, Kim Jong Un menyebut peningkatan senjatanya adalah untuk mencegah perang.

"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang itu sendiri dan secara harfiah meningkatkan pencegahan perang untuk melindungi kedaulatan nasional," katanya, seraya menambahkan bahwa musuh utama Korea Utara adalah "perang itu sendiri".

Baca Juga: Berhasil Lolos dari Kim Jong Un, Pembelot Korea Utara Cantik Ini Justru Berakhir Tragis Begitu Sampai di China, Dijual hingga Dipaksa Jadi PSK

Tayangan televisi pemerintah menunjukkan Kim Jong Un tersenyum bertepuk tangan ketika tentara bertelanjang dada menggunakan tangan mereka untuk menghancurkan batu bata yang diletakkan di dada rekan-rekannya, sementara yang lain memotong rantai yang melilit tubuh mereka untuk menunjukkan kekuatan.

Kim Jong Un juga memberi hormat kepada jet yang meninggalkan jejak berwarna selama pertunjukan udara, sambil berjalan melalui rudal yang dipamerkan.

Source :Reuters

Topic :berita militer

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x