Setahun setelah pertemuan atau tepatnya 11 Juni 1966, keduanya menikah secara Islam di Wisma Negara.
Saat itu, usia Heldy baru menginjak 18 tahun.
Namun, kebersamaan Heldy Djafar dan Soekarno harus berjalan singkat.
Sebab, tak lama Soekarno diasingkan akibat situasi politik saat itu.
Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun.
Kala itu situasi politik sudah semakin tidak menentu.
Komunikasi tidak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto.
Heldy sempat mengucap ingin berpisah.
Namun, Bung Karno tetap bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut.