Sosok.ID- Kerja sama antaran pemerintah Indonesia dan Korea Selatan soal pembuatan jet tempur KF-21 tengah jadi sorotan.
Bahkan Indonesia terancam gagal memiliki pesawat tempur jenis baru tersebut di tengah pembuatan yang sedang berjalan.
Hal tersebut tak lain setelah pihak oposisi di Korea Selatan mengkritik habis-habisan pemerintah negaranya terkait kerja sama Indonesia-Korea Selatan, Korea KF-21.
Oposisi Korea Selatan juga menudingnegaranya telah melakukan negosiasi pasif dengan pemerintah Indonesia terkait program jet tempur tersebut.
Tak sampai di situ saja, kekhawatiran paling membuat mereka resah adalah kemungkinan terjadinya hambatan bahkan keterlambatan dalam proses pembayarannya.
Mereka sampai menyebut negaranya harus menggunakan akal sehat terkait masalah ini.
Jet tempur KF-21 sendiri digadang-gadang sebagai proyek pengembangan senjata terbesar dalam sejarah militer Indonesia dan Korea Selatan.
Tentu saja label 'terbesar' tersebut akan diiringi dengan biaya yang sangat besar dalam upaya mewujudkannya.
Indonesia sendiri sebenarnya tidak diminta untuk membayar penuh, melainkan 'hanya' 20 persen dari total biaya pengembangan tersebut.
Sayangnya, dalam kondisi pandemi yang kini menerjang hampir seluruh Nusantara, Indonesia 'keteteran' untuk memenuhi kewajibannya.