Xi menggunakan pidato tersebut untuk menggarisbawahi perlunya "kekuatan yang kuat untuk memimpin negara, dan kekuatan yang kuat ini adalah Partai Komunis China".
"Tanpa Partai Komunis China, tidak akan ada China Baru, dan karenanya tidak ada peremajaan rakyat China," katanya.
Xi telah memperketat kontrol partai dalam semua aspek kehidupan dan hampir pasti melanggar protokol dan tetap sebagai bos Partai Komunis untuk masa jabatan ketiga akhir tahun depan, ketika sebuah kongres akan memilih kepemimpinan baru untuk lima tahun berikutnya. (*)