Tepatnya saat Reynhard Sinaga pertama kali tertangkap oleh polisi empat tahun silam.
Luka lebam di wajah mahasiswa Universitas Manchester itu merupakan perbuatan dari korban terakhirnya.
Pada Juni 2017, Reynhard Sinaga ditemukan terbaring di atas genangan darah di apartemennya di Princess Street, di pusat Kota Manchester.
Berdasarkan rekaman CCTV, Reynhard Sinaga ditandu keluar rumahnya dan langsung dilarikan ke Manchester Royal Infirmary menggunakan ambulans.
Saat itu lah, penyelidikan terhadap Reynhard Sinaga dimulai.
Reynhard Sinaga kemudian disebut sebagai pemerkosa paling produktif sepanjang sejarah Inggris.
Bahkan ia mengalahkan John Worboys yang dijuluki 'pemerkosa taksi hitam'.
Baca Juga: Divonis Hukuman Penjara Seperti Anaknya, Ayah Reynhard Kabur Dan Jadi Buronan di Riau, Ini Kasusnya!
"Dia telah menyerang lebih dari 200 pria, melakukan pelanggaran hukum selama lebih dari satu dekade," kata polisi, dikutip dariManchestereveningnews, Rabu (6/10/2021).
Sekadar informasi, Reynhard Sinaga diketahui melakukan aksinya sejak 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Dalam mengincar korbannya, Reynhard Sinaga akan pergi ke klub-klub di sekitar rumahnya.