"Kami belum pernah melihat yang seperti ini," kata Algirdas Slepavicius, kepala ahli bedah di rumah sakit itu kepada media lokal.
Dokter mengatakan, pria itu mulai menelan benda logam selama sebulan terakhir.
Pasien tersebut mulai menelan benda-benda logam setelah berhenti minum alkohol.
Dia menambahkan bahwa kondisi pasien sudah stabil setelah operasi.
(*)