Jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti, "Apalagi si masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini".
Ayah dari pengantin pria kemudian menunjuk-nunjuk ke arah sumber suara dan ditenangkan oleh saksi.
Baca Juga: Niat Ganggu Malam Pertama, Ada Tamu Beri Kado Iseng ke Pasangan Pengantin Ini: Kalian Gagal Maaf Ya
Tetapi emosinya sudah diubun-ubun, calon ayah mertua itu bangun dari duduknya dan melayangkan tendangan ke arah pengantin pria.
Ia kembali ingin menyerang pengantin pria, tetapi ditepis oleh yang di sana.
Pihak pengantin pria, kabarnya melakukan tindakan ayah pengantin wanita ke pihak kepolisian dengan pasal penganiayaan.
Mengutip Tribun Lombok, kemarahan ayah dari pengantin wanita itu bukan tanpa alasan.
Penghulu KUA Rasanae Timur, Kadafi menjelaskan situasi yang terjadi.
Ia mengatakan, harusnya kedua mempelai dinikahkan pada Sabtu (14/8/2021) pukul 10.00 Wita.
"Saya sebagai penghulu saat itu hadir di tempat acara lebih awal, sekitar setengah sembilan (08.30) Wita,” jelas Kadafi.
Tetapi sampai pukul 11.00 Wita, pihak keluarga pengantin pria tak kunjung datang.