Suwarso memperkirakan korban hanyut terbawa arus selokan mengingat belakangan curah hujan di Sragen tinggi.
Jasad korban akhirnya dievakuasi oleh Relawan PMI sragen pada Junat (17/9/2021).
"Setiba di lokasi, tim melakukan proses evakuasi jenazah yang sudah menjadi kerangka di dalam gorong-gorong.
Para relawan mengumpulkan tulang belulang dari jenazah tersebut," kata Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Selanjutnya jenazah di bawa ke kamar Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen.
Pihak keluarga telah ikhlas dan menolak untuk dilakukan proses autopsi terhadap jasad korban.
(*)