Tak sekedar itu, oknum pinjaman online juga mengaku mengetahi alamat rumah keluarga Nafa.
"Keluarga saya diancam, 'kalau lu nggak bayar (pinjaman), keluarga lu jadi tanggungannya' begitu," imbuhnya.
"(Katanya) 'gue bisa datang ke rumah lo dan gue habisin semua keluarga lo', sampai kayak gitu," tambahnya.
Setelah mendengar ancaman tersebut, Nafa mulai menyadari tindakan oknum pinjaman online itu merujuk pada penipuan.
Nafa mengaku mulai sering mendapat ancaman dan teror yang memintanya untuk melunasi pinjaman online.
(*)