Follow Us

Pemimpin Korea Utara Segera Diganti, Sosok Kingmaker Ini Disebut Telah Siapkan Pengganti Kim Jong Un, Ada Apa Dengan Pemimpin Diktator Itu?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 30 Agustus 2021 | 15:07
Pemimpin Korea Utara Segera Diganti, Sosok Kingmaker Ini Disebut Telah Siapkan Pengganti Kim Jong Un, Ada Apa Dengan Pemimpin Diktator Itu?
KCNA

Pemimpin Korea Utara Segera Diganti, Sosok Kingmaker Ini Disebut Telah Siapkan Pengganti Kim Jong Un, Ada Apa Dengan Pemimpin Diktator Itu?

Seorang ahli terkemuka di Korea Utara menganggap sosok misterius Jo sebagai "kingmaker", yang akan menyiapkan "Kim" selanjutnya.

"Kita dapat mengatakan bahwa mungkin Kim Jong Un menempatkan Jo Yoong Won sebagai kingmaker, orang yang berperan membantu membimbing dan mengarahkan penerus turun temurun," kata Michael Madden, sebagai Pengawas Kepemimpinan Korea Utara, afiliasi dari pengawas 38 Utara.

Baca Juga: Kebobrokan Terkuak, Korea Utara di Ambang Kehancuran Akibat Pandemi, Pantas Saja Ditutupi Rapat

Dia menambahkan, "Mereka pasti membuat keputusan itu dengan memperhatikan transisi (pemerintahan)."

Menurutnya, pemerintahan Kim membuat keputusan seperti ini dengan memperhatikan transisi potensial "dengan pandangan bahwa pemimpinnya mungkin tidak mampu lagi diperbaiki atau mungkin mati".

Madden mencontohkan langkah serupa yang dilakukan ayah Kim, Kim Jong Il, menjelang akhir hayatnya.

Pada 2007, ayah Kim Jong Un mengalami TIA (serangan iskemik transien) yang disebut stroke mini.

Baca Juga: Tutup Telinga dari Ancaman Perang Kim Jong Un, Korea Selatan Nekat Gelar Latihan Militer dengan AS

"Masalah kesehatannya menjadi agak genting dan dia mulai bersiap untuk suksesi turun temurun," ujarnya tentang Kim Jong Il.

"Jadi dia pada dasarnya mempercayakan sekitar lima atau enam orang yang kesetiaan dan ambisinya tidak perlu dia pertanyakan untuk dijadikan wali," lanjutnya.

Baca Juga: Korut Mendidih, Alasan Inggris Kirim 2 Kapal Perang Permanen ke Asia Disebut Provokasi, Korea Utara Dituduh Kongkalikong dengan China

Wali ini adalah orang-orang yang mengambil portofolio kebijakan yang sangat besar dan sensitif.

Source : Kompas.com, The Sun

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest