Zheng Shuang melakukan penipuan pajak dan didenda Rp 663,3 miliar serta dilarang muncul di TV oleh pemerintah China.
CAC akan menindak tegas penyebaran informasi berbahaya di kelompok penggemar dan berkemungkinan menutup saluran diskusi yang memprovokasi skandal selebriti.
Pengaturan ulang promosi selebriti secara digital juga akan dilakukan dengan melarang pembuatan daftar peringkat selebriti berdasarkan popularitas.
CAC juga menindak eksploitasi finansial penggemar melalui penjualan merchandise dan voting berbayar guna membatasi akses anak di bawah umur.
Sebelumnya, platform streaming video China, iQIYI mengumumkan akan berhenti menayangkan program kompetisi idola akibat peningkatan kritik pemerintah terhadap dunia hiburan, dikutip dari Pandaily, Kamis (26/8/2021).
“iQIYI, bersama dengan platform lain, selalu bersikeras untuk menarik garis yang jelas dengan tren yang tidak sehat di industri, menolak pembayaran tidak masuk akan dan penghindaran pajak,” ungkap Gong Yu, Direktur Asosiasi Televisi China dan pendiri serta CEO iQIYI pada simposium China TV Artists Association (CTAA), Rabu (25/8/2021).
Pertemuan CTAA membahas fenomena ilegal dalam industri hiburan, seperti budaya penggemar, ekonomi penggemar, artis populer, kontrak ganda dan gaji yang terlalu tinggi.
CTAA juga menganalisis penyebab dan kerugian dari fenomena itu agar budaya penggemar tidak semakin berkembang di China.
(*)