Bahkan keahliannya dalam hal seni peran dianggap lebih tinggi dari Lydia Kandou hingga Rano Karno.
Sejumlah film telah dibintangi oleh sosok Marlia Hardi dan ia adalah sosok yang sangat jarang mendapat karakter jahat dalam setiap penampilannya.
Banyak artis seleting maupun juniornya memiliki panggilan khusus untuk sosok aktris tersebut, "Bu Mar".
Aktingnya yang apik serta paras cantiknya memang sangat memanjakan mata di kala itu.
Karenanya, pada tahun 1967 ia berhasil memenangkan nominasi Pemeran Wanita Pendukung terbaik pada film Petir Sepadjang Malam.
Ia juga sempat masuk dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik pada film 'Busana Dalam Mimpi.'
Namun sayang, di tengah puncak karirnya itu Marlia Hardi ditemukan sudah tak bernyawa usai gantung diri di kusen pintu 1984 lalu.
Saat itu, satu Indonesia dibuat syok atas kejanggalan Marlia Hardi.
Polisi menetapkan jika ia meninggal dunia karena jeratan hutang dalam kegiatan arisan call.