Sosok.ID - Tak tahu diri mungkin adalah kata yang tepat untuk gambarkan perilaku pengantin pria ini.
Betapa tidak, pengantin pria ini menikahi istrinya dengan alasan ingin hidup gratisan.
Ya, pengantin pria ini bersedia jadi suami orang cuma gegara pengin hidup ongkang-ongkang kaki.
Padahal yang namanya menikah, biaya hidup otomatis jadi tanggung jawab berdua.
Mulai dari tagihan listrik dan air hingga ongkos kebutuhan hidup.
Namun tidak menurut prinsip hidup pengantin pria ini.
Kini, gara-gara prinsip hidup gratisannya, pengantin pria ini menanggung akibat.
Sang istri berhasil menebak akal bulusnya yang pengin hidup ongkang-ongkang kaki.
Melansir Kompas.com, Selasa (24/8/2021) seorang wanita di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dilaporkan baru saja bercerai.
Padahal pernikahannya dengan sang suami baru hitungan hari.
Dalam gugatan cerainya, sang wanita menagku tak tahan dengan gaya hidup suaminya.
Diketahui, usia pengantin pria 13 tahun lebih muda dari mempelai wanita.
Dengan pemikirannya yang masih kekanak-kanakkan, sang pengantin pria merasa tak memiliki tanggung jawab untuk menghidupi istri.
Sebaliknya, pengantin pria mengaku bersedia jadi suami lantaran ingin hidup gratisan.
Segala kebutuhan rumah tangga selalu dibayar dengan uang sang istri.
Entah itu membeli kebutuhan pokok harian ataupun membayar tagihan listrik.
Merasa tersinggung dirinya diporoti, sang wanita ajukan gugatan cerai ke pengadilan.
Si wanita mengaku bila sang suami selalu mendesaknya untuk membayar kebutuhan hidup.
Sementara sang suami hidup bak lintah di rumah menikmati kekayaannya.
"Dia tidak mengeluarkan sepeser pun uang bagi saya," ujarnya.
Si wanita juga mengatakan dirinya juga membeli segala perabotan untuk mengisi rumah.
Meski telah berkorban banyak, si suami justru tak mengacuhkannya.
Hal tersebut membuat perempuan itu tidak tahan dan segera mengisi formulir perceraian.
(*)