Usai menikah, Ching Shih dan Cheng I memimpin Red Flag Fleet bersama.
Red Flag Fleet pun semakin tumbuh besar, dari yang hanya memiliki 200 kapal berkembang mencapai 1800 kapal.
Keduanya bahkan membentuk koalisi perompak Kanton bersama bajak laut lainnya, yakni Wu Shi'er.
Sayang, enam tahun setelah menikah, tepatnya pada 1807, Cheng I meninggal dunia bersama 50-70 ribu perompak lainnya.
Ching Shih akhirnya memimpin Red Flag Fleet sendirian.
Di bawah kepemimpinan Ching Shih, Red Flag Fleet memiliki sejumlah aturan ketat terhadap wanita.
Salah satunya soal urusan tahanan wanita.
Bila ada tahanan wanita yang kurang cantik, Ching Shih akan membebaskan mereka.
Sementara untuk tahanan wanita yang cantik, Ching Shih mengizinkan anak buahnya untuk menikahi mereka.
Namun dengan syarat, mereka harus setia kepada para tahanan wanita itu.
Selain itu, Ching Shih juga tak segan-segan mengeksekusi anak buahnya bila ketahuan melakukan pelecehan terhadap tahanan wanita.