Follow Us

Negara Kecil Tetangga RI Ini Kejutkan Dunia, Bakal Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa: Hampir Tidak Dipedulikan Masyarakat

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:59
Negara Kecil Tetangga RI Ini Kejutkan Dunia, Bakal Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa: Hampir Tidak Dipedulikan Masyarakat
Photo by Jisun Han on Unsplash

Negara Kecil Tetangga RI Ini Kejutkan Dunia, Bakal Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa: Hampir Tidak Dipedulikan Masyarakat

Para ahli memperkirakan sebagian besar kematian akan terjadi di antara mereka yang berada dalam kelompok usia tertua, yang tetap tidak divaksinasi meskipun memenuhi syarat untuk kurang dari setengah tahun.

Bulan ini, Menteri Kesehatan negara itu, Ong Ye Kung, mengatakan ketika ekonomi terbuka, warga “Negeri Singa” harus "siap secara psikologis bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 kemungkinan juga akan naik."

Baca Juga: Umi Kalsum Ingin Seret TKW yang Hina Ayu Ting Ting

Tiga perempat populasi Singapura sepenuhnya diinokulasi terhadap virus corona, dan negara itu akan melonggarkan lebih banyak pembatasan pada September, ketika tingkat vaksinasi mencapai 80 persen.

Pada 16 Agustus, 80 persen dari mereka yang berusia 70 tahun ke atas telah divaksinasi lengkap, dan yang berusia 60-69 tahun mencapai 88 persen.

Singapura melaporkan enam kematian Covid-19 dalam dua minggu terakhir, diantara mereka tidak ada yang divaksinasi.

“Hasil awal pemodelan matematika memperkirakan jumlah kematian dari manula berusia 60 tahun ke atas akan menjadi sekitar 480 pada 2022,” kata Teo Yik Ying, dekan Saw Swee Hock School of Public Health di NUS melansir Reuters pada Selasa (17/8/2021).

Baca Juga: Bakal Diuber Sampai Ujung Dunia, Umi Kalsum Minta Bantuan KBRI Singapura untuk Pulangkan Haters Ayu Ting Ting ke Indonesia: Dia Harus Tanggung Jawab!

Negara-negara lain yang memiliki keberhasilan awal dengan virus, seperti Australia, juga mengubah strategi mereka, untuk bersiap menghadapi lebih banyak kematian akibat Covid-19 di era di mana penyakit ini tetap ada.

Tetapi sebagai salah satu negara yang paling banyak divaksinasi di dunia, Singapura mungkin yang pertama menunjukkan apa artinya itu.

Baca Juga: Gunungan Cicilan Tambah Rp 1 M, Raffi Ahmad Malah Anteng, Ternyata Permintaan Gigi Sebelumnya Lebih Mahal, Suami Ngeluh: Gak Bisa!

“Jika negara-negara mulai bergerak ke arah strategi endemik Covid-19, diprediksi akan ada lebih banyak kematian terkait, meskipun masih belum jelas berapa banyak dari ini akan menjadi kematian berlebih dan berapa banyak yang akan terjadi terlepas dari Covid-19, " ucap Teo.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest