Ia merupakan warga Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.
Sementara sang anggota TNI diketahui adalah Koptu Siswanto dari Koramil Pasongsongan.
Melansir dari Kompas.com, Komandan Kodim Sumenep, Letkol Infanteri Nurcholis membenarkan peristiwa viral itu.
Ia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/8/2021) malam.
Menurut ceritanya, insiden bermula saat sang anggota TNI bersama personel Polsek Pasongsongan melakukan patroli di wilayah tersebut.
Saat berpatroli itu, anggota TNI dan polri mendapat laporan ada dua pemuda yang sedang mabuk di depan sebuah mini market.
"Tim patroli menuju lokasi dua pemuda yang dikabarkan mabuk. Kebetulan, anggota yang patroli itu pembina desa lokasi kejadian itu," katanya.
Koptu Siswanto un mendatangi keduanya tapi malah berakhir diserang oleh MUAF.
Sementara pemuda lainnya kabur.
"Anggota sadar bahwa yang dihadapi orang mabuk, makanya hanya menghindar ketika dipukul."