Selain itu, pihak calon suami masih yakin betul DJP akan muncul di hari pernikahan mereka.
"Mereka yakin anak saya akan pulang. Jadi proses persiapan pernikahan tetap dilanjutkan," kata Upit.
Sayang, harapan itu sirna.
DJP tak kunjung muncul di hari pernikahan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu.
Ijab qobul pun urung di lakukan.
Pihak calon suami akhirnya menyerah dan membatalkan pernikahan tersebut.
Tamu undangan yang sudah hadir pun pulang tanpa menyaksikan apa-apa.
Bekas tenda pernikahan beserta kursi pengantin bahkan masih berdiri kokoh hingga Senin.
Sementara itu, Upit sendiri mengaku telah melaporkan hilangnya DJP kepada pihak kepolisian pada hari Minggu.
Selain itu, pihaknya juga telah menyebar pengumuman di media sosial.