Dengan menempatkan Perempuan Papua sebagai duta maupun ikon pelaksanaan event Nasional di Tanah Papua, dalam unggahan tersebut diharapkan dapat menjadi gestur yang baik terhadap semua sebagai anak bangsa.
"Yang bisa melihat kecantikan dan kemandirian perempuan Papua untuk berdiri dan menjadi juru bicara bagi Tanah Papua sendiri."
Tertulis pula bahwa masyarakat memahami, atas kehadiran Nagita Slavina pada pelaksanaan PON Papua ini ditujukan untuk mendorong sosialisasi PON Papua agar bisa sampai ke seluruh pelosok tanah air.
"Dan kami sangat menghormati dan tidak meragukan kapabilitas saudari kami Nagita Slavina," katanya.
Kendati demikian, masyarakat menilai bahwa sebaiknya identitas dan kehadiran perempuan Papua tetap menjadi prioritas, sehingga perempuan Papua bisa menunjukkan eksistensi dan menjadi representasi budaya bangsa Indonesia yang beragam.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Liliyana Natsir Puji Setinggi Langit Tabiat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
"Kami yakin ada banyak sekali tokoh perempuan Papua yang mempunyai kapabilitas untuk berdiri sebagai Duta atau pun Ikon PON XX Papua."
Melalui petisi tersebut, seluruh rakyat Indonesia diminta untuk mendorong panitia pelaksana mempertimbangkan kembali posisi duta atau pun ikon PON XX Papua untuk bisa ditempati oleh Perempuan Papua bersama-sama dengan Kakak Boaz Solossa.
"Rakyat Indonesia, bantu kami membuktikan bahwa bangsa kita menghargai keberagaman," tulisnya.
Sementara itu di tahun 2017 lalu, kabar dugaan hubungan terlarang Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting juga menghasilkan petisi berjudul "Boikot Acara yang Ada Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting".
(*)