Foto ini muncul satu bulan setelah pada Juni lalu, Kim juga muncul dalam keadaan lebih kurus sehingga menuai respons rakyatnya.
Televisi Korea Utara menayangkan perkataan seorang warga yang mengaku "menangis" melihat pemimpin tertinggi mereka kehilangan berat badan.
Si warga mengungkapkan, dia dan penduduk lainnya sangat sedih menyaksikan Kim Jong Un bisa menyusut setidaknya 19 kg.
Analis menerangkan, perubahan tubuh Kim ini merupakan bentuk propaganda untuk merebut kembali simpati rakyat di masa sulit mereka.
Ekonomi negara yang menganut ideologi Juche tersebut tengah kolaps dengan sanksi internasional karena mengembangkan senjata nuklir. Pada bulan ini,
Kim pun mengakui bahwa negaranya mengalami krisis pangan setelah gagal panen yang diakibatkan badai di tahun lalu.
Di saat bersamaan, kesehatan Kim juga dipantau dunia.
Sehingga jika dia meninggal, maka muncul pertanyaan mengenai suksesor dan stabilitas Korea Utara nantinya.
Dikenal sebagai perokok berat, berat badan pemimpin tertinggi Korea Utara sejak 2011 itu terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Tetapi pada foto Juni lalu, pakar menyebut Kim kehilangan bobot antara sembilan sampai 19 kilogram, dilansir Daily Mail Jumat (30/7/2021).