Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

15 Staf KBRI di Pyongyang Susuri Sungai Demi Keluar dari Korea Utara Termasuk Duta Besar, Keadaan di Negara Paling Tertutup Makin Membahayakan?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 25 Juli 2021 | 14:34
(ilustrasi) 15 Staf KBRI di Pyongyang Susuri Sungai Demi Keluar dari Korea Utara Termasuk Duta Besar, Keadaan di Negara Paling Tertutup Makin Membahayakan?
Pixabay

(ilustrasi) 15 Staf KBRI di Pyongyang Susuri Sungai Demi Keluar dari Korea Utara Termasuk Duta Besar, Keadaan di Negara Paling Tertutup Makin Membahayakan?

Tak hanya 15 WNI saja yang memutuskan keluar dari Korea Utara, tetapi juga terdapat salah satu staf kedutaan Bulgaria yang ikut serta dalam rombongan.

NK News melaporkan, kepergian rombongan tersebut semakin mengurangi jumlah orang asing yang tinggal di ibu kota Korut tersebut.

Baca Juga: Bertekuk Lutut, Korea Utara Hadapi Krisis Akibat Covid-19, Kim Jong Un Isyaratkan Butuh Bantuan Internasional

Dikurip dari Antara, Kementerian Luar Negeri RI memutuskan untuk memulangkan duta besar dan diplomatnya dari Korut untuk sementara waktu.

Keputusan tersebut diambil sebagai respons lockdown wilayah yang diberlakukan negara itu berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Sejak akhir 2020, rupanya Korut sudah mempersilakan perwakilan asing untuk sementara waktu memindahkan atau memulangkan staf diplomatik atau organisasi internasional dari negara tersebut.

Baca Juga: Korea Utara di Ambang Kehancuran? Perubahan Sosok Kim Jong Un Bentuk Tubuh Jadi Bukti, Rakyat Korut Sampai Sedih

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah pada Kamis (22/7/2021) di Jakarta.

"Imbauan ini diberikan mengingat pemerintah Korea Utara telah melakukan lockdown dengan menutup akses lalu lintas orang dan barang,” kata Faizasyah.

Baca Juga: Tanpa Basa-basi, Kim Jong Un Eksekusi Mati 10 Warga Korea Utara di Muka Umum, Panggilan Internasional Jadi Penyebabnya

“Kebijakan ini diberlakukan oleh pemerintah Korea Utara sejak awal pandemi hingga batas waktu yang belum ditentukan," sambung Faizasyah.

(*)

Source :ANTARA NK News Kompas.com

Topic :Korea Utara

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x