Sosok.ID - Ahli tarot Denny Darko, bersaksi bahwa Wenny Ariani tidak mengada-ngada dengan kasusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wenny Ariani saat ini sedang menuntut pengakuan dan tanggung jawab Rezky Aditya.
Wenny mengatakan, anak perempuan berusia 8 tahun yang dilahirkannya pada tahun 2013 adalah darah daging Rezky Aditya.
Kuasa hukum Wenny menyebut, hubungan kliennya dan suami Citra Kirana terjadi sekira pada tahun 2012.
Baca Juga: Denny Darko Tangkap Keganjilan dari Wenny Ariani
Itu merupakan hubungan tanpa ikatan perkawinan.
Tetapi setelah bertahun-tahub berlalu, kemunculan Wenny memunculkan tudingan-tudingan negatif dari netizen di sosial media.
Tak sedikit yang menduga Wenny sedang ingin mendobrak popularitas.
Tetapi Denny Darko, menerawang apa yang dilakukan Wenny saat ini adalah murni memperjuangkan nasib anaknya.
Dalam tayangan YouTube KH Infotainment pada Jumat (9/7/2021), Denny Darko tak membaca adanya kebohongan atas apa yang diperjuangkan Wenny Ariani.
Sebagai sosok yang telah mewawancari Wenny melalui kanal YouTubenya, Denny Darko menyebut mantan kekasih Rezky Aditya cukup mapan dan tak membutuhkan uang suami Citra Kirana.
Ia menyampaikan tiga kemungkinan kondisi Wenny saat ini.
"Singkat kata ini yang terjadi (Wenny Ariani tidak berbohong)," ujar Denny Darko, mengutip GridStar.ID.
"Karena saya sendiri pun dengan pekerjaan saya kan sebagai seorang magician. Pekerjaan saya mengharuskan saya untuk 'berbohong', dan saya tahu saat saya ketemu satu orang yang berbohong."
Hal itu lah yang membua Denny yakin, Wenny Ariani saat ini tulus memperjuangkan hak anaknya.
"Saat dia (Wenny Ariani) melakukan ini, sebenarnya saya bisa merasakan bahwa satu, dia nggak bohong."
Ahli tarot itu pun kemudian membeberkan tiga kemungkinan kondisi Wenny berdasar penglihatannya.
"Kedua, dia sangat sangat ketakutan. Ketiga dia sudah ingin melakukan tapi kayak 'jadi nggak, jadi nggak'," sambungnya.
Denny menilai Wenny sebagai sosok dewasa yang mapan secara finansial.
Ia bahkan cukup yakin perbuatan wanita yang sebelumnya diinisialkan W ini tidaklah untuk mendobrak popularitas.
"Setelah saya ketemu dan ternyata dia 3-4 tahun lebih dewasa, secara finansial juga lebih mapan," ujar Denny.
"Ini saya merasa bahwa sepertinya alasannya, dia nggak perlu untuk itu (pansos)," tegasnya.
Terlebih Denny yakin, Wenny sadar bahwa pansos justru akan menyulitkan kehidupan putrinya di masa depan.
"Kalaupun dia ini pansos, yang paling akan dirugikan adalah anaknya," tandas dia. (*)