AA lantas menegur IZ lantaran terus menghalangi jalannya.
Namun IZ yang berboncengan dengan seorang temannya justru mengamuk dan beraksi menghancurkan ambulans.
AA pun segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
"Setelah kami identifikasi berdasarkan keterangan saksi, kami dapat mengamankan pelaku sekitar pukul 19.30 WIB," ucapnya di Markas Polres Bantul.
Usai diamankan, IZ mengakui perbuatannya dilakukan atas dasar isu yang beredar.
Yakni soal narasi bahwa ambulans kosong wra-wiri untuk menakut-nakuti warga.
"Rupanya pelaku (IZ) selama ini terprovokasi video maupun chat di media sosial.
"Yang menyatakan bahwa ambulans selama ini kosong hanya mutar saja menakuti warga," terang Kapolres Bantul AKBP Ihsan.
IZ mengaku menyesal setelah mengetahui bahwa ambulans yang ia serang ternyata benar-benar berisi pasien.
"Termakan sosmed isu ambulans kosong. Iya menyesal saya, Pak," kata pria yang berprofesi sebagai sopir ini kepada Kompas.com.