Sebab, semua aset miliknya ia tulis berdasarkan nama sang istri.
Bila Agustianne Marbun murka dan meminta cerai, alamat Hotman Paris cuma bisa luntang-lantung bak seorang gelandangan.
"Di Kelapa Gading ini, ruko saya semua atas nama istri, jadi memang istri itu dominan," kata Hotman Paris.
"Bahkan dia mengontrol semua harta saya," imbuhnya.
Sebagai suami, Hotman Paris mengaku tahu betul is hati sang istri.
"Istri saya sudah mengerti saya, ia berpikir tidak akan kemana-mana," ucap Hotman Paris.
Tahu betul tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, Hotman Paris tak akan meninggalkan anak dan istrinya.
"Saya kalah untuk menang, tapi tetep jangan pernah tinggalkan rumah, setia sama istri, setia sama anak," tutup Hotman Paris.
Prinsip tersebut tampaknya betul-betul dipegang erat oleh Hotman Paris.
Hal itu dapat dibuktikan dengan rumah tangga yang masih harmonis di usia pernikahan yang menginjak 32 tahun itu.