Sosok.ID - Drone bermuatan bahan peledak menghantam bandara Erbil di Irak, ditujukan ke pangkalan Amerika Serikat.
Pada Selasa (6/7/2021), sebuah pesawat tak berawak menyerang bandara Erbil di Irak Utara dengan bahan peledak.
Dilansir Sosok.ID dari Reuters, Rabu (7/7), sumber keamanan Kurdi menyebut bom itu ditujukan ke pangkalan AS di lapangan bandara Erbil di Irak.
Sumber memaparkan, sirene menggelegar dari konsulat AS di kota, ibu kota Kurdistan Irak.
Akibat serangan mendadak tersebut, penerbangan ditangguhkan.
Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan pihaknya mengetahui laporan tentang serangan pesawat tak berawak, tetapi informasi awal tidak menunjukkan kerusakan struktural, cedera atau korban.
Juru bicara militer AS lainnya, mengutip informasi awal, mengatakan satu pesawat tak berawak "berdampak" di dekat Erbil, tetapi tidak ada cedera atau kerusakan apa pun.
Serangan itu terjadi sehari setelah roket dan pesawat tak berawak menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad, yang menampung pasukan AS, dan Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Pada 5 Juli 2021, sebuah pesawat tak berawak dicegat dan ditembak jatuh di dekat kedutaan AS di Baghdad.
Dalam serangan itu, sumber keamanan Irak mengatakan tidak ada korban.