Sosok.ID -Beberapa waktu lalu viral aksi selfie penonton ajang balap sepeda Tour de France berakibat fatal.
Lantaran selfie membelakangi lintasan, ulah penonton wanita tersebut berujung kecelakaan massal.
Papan tulisan yang dibawa sang penonton saat selfie mengenai seorang pebalap hingga jatuh dan terjadi efek domino.
Puluhan pebalap sepeda jatuh dan saling menimpa.
Mereka dilaporkan mengalami luka memar dan seorang pebalap tangannya patah.
Baca Juga: Ancam Kantor Berita Asing, Militer Myanmar Tolak Sebutan Junta dan Tak Ingin Disebut Lakukan Kudeta
Melansir AFP, penonton wanita berusia 30 tahun itu ditangkap pada Rabu (30/6/2021) dan telah diadili.
Jaksa pada Kamis (1/7/2021) mengatakan, pelaku merasa malu dengan kebodohannya dan khawatir atas tingginya perhatian publik kepadanya.
"Tersangka mengungkapkan perasaan malu dan takut tentang konsekuensi dari tindakannya," kata jaksa kota Brest, Camille Miansoni, kepada wartawan pada konferensi pers yang disiarkan langsung oleh beberapa saluran TV Perancis.
"Dia mengatakan khawatir tentang perhatian media atas apa yang dia sebut 'kebodohan'," tambah Miansoni dikutip dari AFP.
Dalam rekaman yang beredar, wanita yang tak disebutkan namanya itu mengenakan mantel kuning dan berdiri sangat di pinggir lintasan.
Sambil menghadap kamera, dan memegang papan karton besar bertuliskan "Ayo! Kakek dan nenek".
Ia tidak menyadari ada pebalap yang melaju kencang di belakangnya.
Di belakang wanita itu, kontestan Tour de France asal Jerman, Tony Martin, kemudian menabraknya yang berujung penundaan lima menit.
Kecelakaan itu memicu perdebatan tentang keselamatan dan perilaku penonton di Tour de France karena para penonton diizinkan berdiri di pinggir jalan.
Pelecehan verbal terhadap pelaku penyebab kecelakaan itu pun meluas di media sosial.
(*)