Sosok.ID - Lemah lembut dan bertutur baik, itulah gambaran yang diingat publik soal Syahrini.
Sepanjang kariernya, istri Reino Barack ini tak pernah diberitakan buruk soal perangainya.
Sebaliknya, publik mengenal Syahrini sebagai sosok yang lembut dan periang.
Namun Syahrini juga manusia, kesabarannya juga pasti memiliki batas.
Insiden pada tahun 2018 mungkin adalah kemarahan Syahrini yang paling diingat publik.
Imej lemah lembut sang penyanyi langsung luntur detik itu juga.
Betapa tidak, istri Reino Barack ini mendapatkan perlakuan tak adil.
Padahal kala itu Syahrini merasa dirinya sudah mengikuti birokrasi.
Kemarahan Syahrini ini sempat terakam dalam tayang YouTube The Princess Syahrini pada 19 Januari 2018 silam.
Saat itu Syahrini harus manggung di Surabaya dan Medan secara berturut-turut.
Mau tak mau, rute penerbangan Syahrini dari Surabaya-Jakarta-Medan jadi super ketat.
Di saat harus buru-buru seperti ini, Syahrini justru direpotkan dengan regulasi maskapai penerbangan yang ribet.
Tak tanggung-tanggung, istri Reino Barack itu bahkan harus menunggu delay sampai 4 jam.
"Gila sih, manajemen maskapai sangat tidak profesional, gua marah banget. Sebel gue. 4 jam nunggu di airport."
"Padahal katanya pesawatnya enggak apa-apa, ada di sana," keluh Syahrini.
Untuk menyewa jet privat pun tak mungkin karena waktunya yang mempet dan terbatas.
Syahrini tak mungkin membuat kliennya di Medan menunggu lama.
"Terus kalau gua harus pesen private jet. Lu pikir private jet itu mendadak langsung bisa ada, punya mbah moyang, lu?"
"Ya ga bisa lah, harus booking satu hari sebelumnya. Kan, emosi hari ini gua. Bener deh, gua marah," kata Syahrini berapi-api.
Seolah belum cukup, Syahrini juga mendapatkan diskriminasi saat ingin menggunakan ruang tunggu VIP.
Dari cerita Syahrini, pihak maskapai melarangnya menggunakan ruang tunggu lantaran bukan anggota khusus seperti pejabat negara.
Alhasil, kekesalan Syahrini makin menjadi-jadi dan imej lemah lembut sang penyanyi seolah sirna.
"Terus yang paling menggelikan tuh tadi, gua kan biasa nunggu di ruangan itu, tuh. "
"Gua enggak pernah minta VIP room, katanya VIP room itu untuk menteri, pejabat, presiden lah."
"Terus gua bilang 'rakyat jelata gak boleh?' Terus gua juga udah platinum di sini dan sering naik maskapai lu."
"Udah gitu ini kan kesalahan bukan dari gue, tapi dari maskapai Anda" pungkasnya.
(*)