Sosok.ID - Ferry Irawan, sosok yang pernah menghiasi beberapa judul sinetron ini memang namanya telah lama tenggelam di dunia hiburan Tanah Air.
Ia pun telah jarang muncul di layar televisi.
Namun kabar mengejutkan datang dari sosok pemain sinetron yang cukup kondang pada masanya tersebut.
Ferry dikabarkan jatuh sakit dan kehabisan biaya untuk pengobatan.
Tak main-main, Ferry dikabarkan idap penyakit serius hingga harus menerima 15 suntikan di kepalanya.
Kabar tak sedap datang dari bintang sinetron Ferry Irawan yang kabarnya terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Cawang, Jakarta Timur.
Ferry Irawan dirawat di RS PON karena harus mendapatkan perawatan intensif lantaran pecahnya pembuluh darah dibagian kepala.
Kabat itu disampaikan langsung oleh pesinetron Garneta Haruni lewat akun instagramnya @garnetaharuni, dan Ferry Ardiansyah @ferryardiansyah yang mengunggah pencarian donasi untuk Ferry.
"Galang dana sosial, membantu sahabat yang sedang kena cobaan sakit keras," tulis Ferry Ardiansyah sekaligus mengunggah foto Ferry Irawan di akun instagramnya, dikutip Warta Kota, Selasa (29/6/2021).
"Artis sinetron yang pada era nya yang berprestasi dan pernah menghibur kita semua, Ferry Irawan," tambahnya.
Garneta Haruni juga mengunggah hal tersebut di akun instagramnya.
Ia menjelaskan lebih rinci terkait sakit yang diidap pria 44 tahun itu.
Ferry Irawan
"Sakit yang dulu kambuh lagi. Pembuluh darah didekat syaraf motoriknya sudah pecah," tulis Garneta Haruni.
"Jadi minggu lalu di suntik di RS PON, di bagian kepala sebanyak 15 suntikan," tambahnya.
Garneta mengajak seluruh followersnya dan masyarakat Indonesia menyisihkan rezekinya membanti biaya pengobatan Ferry Irawan agar bksa sembuh.
"Bagi hamba allah yang peduli dan ingin berbagi sedikit rezekinya, silahkan transfer ke rekening beliau pribadi," tulisnya.
"Jangan pandang kaya atau miskin, siapapun sama di mata allah SWT. Mari kita bantu sesama, insya allah suatu saat nanti kita dan anak keturunan akan dibantu orang atas izin allah. Thnx sahabat, jazakumulloh khoiron katsir," tutup Garneta Haruni.
(*)