Beberapa hari kemudian, Ervina mengirimkan pesan lewat WhatsApp (WA).
"Dia WA ke saya bilang aku pergi. Setelah itu nomornya tak aktif lagi," kata dia.
Khairuddin hanya bisa berharap istrinya pulang lantaran tiga anaknya yang masih remaja dan tinggal bersamanya merindukan sang ibu.
"Saya minta pulanglah. Kalau ada masalah, bisa kita selesaikan dengan baik-baik," tutur Khairuddin.
Saat ditanya apa permasalahan sehingga istrinya pergi, Khairuddin tak bersedia menyebutkan karena alasan privasi.
"Ya, namanya dalam keluarga pasti ada masalah. Tapi, kan bisa diselesaikan dengan kepala dingin," ujar Khairuddin.
Gelar sayembara berhadiah Rp 150 juta
Pencarian Ervina masih terus dilakukan oleh Khairuddin hingga ke kampung halaman sang istri di asir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Tak ada hasil steleh berhari-hari melakukan pencarian, terlintaslah dibenak Khairuddin untuk mencari sang istri dengan sayembara.
Awalnya, hadiah syamebara yang dia tawarkan Rp 75 juta.